12.22

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Diposting oleh Gilang "BOAZ"

Buat temen2 yang butuh soal sistem informasi manajemen buku Mc Leod,, tinggal klik disini buat buka halaman dari prenhall,,

08.57

Menuntut Kedewasaan KPU

Diposting oleh Gilang "BOAZ"

Pemilu legislatif baru saja kita laksanakan, namun banyak sekali kekurangan disana-sini. Masalah DPT, Manajemen Logistik, gangguan keamanan dan masalah lainya. Dari sejumlah kekurangan pemilu sebenarnya apa sih yang terjadi di balik semuanya. Kali ini saya punya opini dari informasi yang saya dapatkan dari media cetak maupun televisi.

KPU telah adalah lembaga penyelengara pemilu sejak pemilu 1999 sampai sekarang. Pemilu legislatif, pilpres, dan pilkada adalah kegiatan yang menjadi tanggung jawab KPU. Seiring berjalannya waktu, seharusnya KPU kini sudah memiliki sistem organisasi yang kuat. Meskipun tiap periode terjadi perganitan anggota namun setidaknya ada sistem yang berkelanjutan.
Sistem adalah alur atau prosedur yang menjaga jalannya organisasi agar tetap berjalan paja trek yang benar. sebuah organisasi pastinya menjalankan fungsi organisasi, terutama fungsi kontrol. Setelah melaksanakan kegiatan tentunya evaluasi dilakukan, dari evaluasi tersebut fungsi kontrol dijalankan. hasil evaluasi merupakan catatan yang harus diperbaiki dalam perencanaan kegiatan selanjutnya. Dari sekian banyak Pemilihan Umum yang diselenggarakan hendaknya KPU sudah memiliki kontrol untuk pengendali masalah. Masalah DPT misalnya, Hendaknya KPU belajar dari pilkada jatim dimana terjadi kasus DPT ganda, jadi masalah DPT untuk pemilu legislatif kemarin bisa diminimalisir. Jika kita kaitkan dengan UUD 45 pasal 28 tentang hak pilih sesorang, disini rakyat yang tidak terdaftar di DPT bisa mengajukan tuntutan hukum ke KPU.

Jika fungsi organisasi dilaksanakan dengan baik tentunya KPU bisa meminimalisir kekurangan pemilu legislatif kemarin. Mudah-mudahan untuk pemilu selanjutnya KPU bisa belajar dari fakta yang terjadi di lapangan dan menciptakan sistem yang baik.

10.25

Power Point Auditing Arens Edisi 12

Diposting oleh Gilang "BOAZ"

Assalamualaikum

selamat malam dimanapun anda duduk(ne postingnya malem,hehe)
Auditing adalah salah satu matakuliah favorite saya. kali ini saya akan share tentang sedikit bahan kuliah auditing. Materi ini untuk teman2 yang butuh materi auditing arens edisi 12, ini ada link buat downloadnya, tapi bebrapa bab yang kurang. mudah-mudahan bisa bantu kuliah teman semua. klik disini untuk download

11.14

AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN

Diposting oleh Gilang "BOAZ"

Siklus penggajian dan kepegawaian berhubungan dengan penggunaan tenaga kerja dan pembayaran semua pegawai. Audit pada siklus ini meliputi perolehan pemahaman atas pengendalian intern, penetapan resiko pengendalian, pengujian atas pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi, prosedur analitis serta pengujian rinci atas saldo. Auditor pada umumnya lebih menekankan diri pada pengujian pengendalian, pengujian substantif atas transaksi, dan prosedur analitis. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan karakteristik antara siklus penggajian dan kepegawaian dan siklus lain pada audit yang umum, perbedaannya adalah sebagai berikut:

  1. Hanya ada satu golongan transaksi untuk penggajian. Penggajian hanya meiliki satu golongan karena penerimaan jasa dari pegawai dan pembayaran atas jasa tersebut terjadi dalam waktu yang pendek
  2. Transaksi-transaksi lebih signifikan dari pada akun-akun neraca terkait. Akun-akun yang berkaitan dengan penggajian relatif lebih kecil dibandingkan jumlah transaksi keseluruhan selama satu tahun
  3. Pengendalian intern atas penggajian pada kebanyakan perusahaan umumnya efektif. Hal ini karena adanya hukuman terkait dengan pemotongan pajak penghasilan.

AKUN DAN TRANSAKSI DI DALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

Tujuan audit penggajian dan kepegawaian yaitu untuk mengevaluasi saldo akun yang mempengruhi siklus itu, dinyatakan wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Akun yang terkait dengan siklus ini adalah sebagai berikut

  1. Kas di Bank
  2. Gaji, Upah, Bonus dan Komisi yang masih harus dibayar
  3. Pemotongan pajak penghasilan dan potongan lainnya
  4. Beban gaji nyang masih harus dibayar
  5. Biaya tenaga kerja langsung
  6. Biaya pajak daftar gaji

FUNGSI BISNIS, DOKUMEN dan CATATAN TERKAIT DALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

Siklus penggajian dan kepegawaian dimuali dengan merekrut karyawan dan berkahir dengan pembayaran ke pegawai atas jasa yang diberikan dan ke pemerintah dan lembaga lainnya terkait dengan pajak penghasilan dan kenikmatan pegawai yang terutang.

1. Kepegawaian dan penempatan kepegawaian

Catatan Kepegawaian.
Adalah catatan yang berisi data seperti tanggal bekerja, penyelidikan kepegawaian, tarif pembayaran, pengurangan yang diotorisasi, penilaian kinerja dan pemututsan hubungan kerja.

Formulir otorisasi pemotongan.
Adalah formulir otorisasi pengurangan gaji meliputi jumlah pemotongan pajak, ASTEK, pensiun dan asuransi

Formulir otorisasi tarif.
Adalah formulir yang memberikan otorisasi tarif gaji. Sumber informasinya adalah kontrak kerja, otorisasi manajemen, atau dalam kasus pejabat perusahaan, otorisasi dari dewan direksi dan komisaris.

2. Pencatatan waktu dan penyiapan pembayaran gaji

Kartu absen.
Adalah dokumen yang menunjukan jam kerja pegawai setiap harinya.

Tiket waktu kerja.
Adalah dukumen yang menunjukan pekerjaan yang dilakukan seorang pekerja yang dilakukan dalam periode tertentu, biasanya formulir ini digunakan ketika seorang pegawai melakukan pekerjaan pada bagian lain.

Berkas transaksi gaji.
Adalah dokumen yang dihasilkan komputer yang meliputi semua transaksi gaji yang diproses oleh sistem akuntansi.

Jurnal atau daftar gaji.
Adalah laporan yang dihasilkan dari berkas transaksi gaji yang biasanya meliputi nama pegawai, tanggal, dan jumlah gaji kotor dan jumlah gaji bersih, jumlah pajak penghasilan, dan klasifikasi akun atau kalsifikasi untuk setiap transaksi.
Berkas induk gaji. Adalah berkas yang digunakan untuk mencatat tiap transaksi penggajian untuk masing-masing pegawai dan untuk mengelola total gaji pegawai yang dibayarkan selama setahun sampai tanggal terakhir.

3. Pembayaran gaji

Cek gaji.
Adalah cek yang diberikan kepegawai atas jasa yang telah diberikan.
Rekonsiliasi akun bank gaji. Pengendalian yang penting adalah rekonsiliasi independen atas akun bank gaji imprest. Akun bank gaji imprest adalah akun gaji yang terpisah dimana minimal saldo ditetapkan.

4. Persiapan surat pemberitahuan pajak gaji dan pembayaran pajak

Formulir W2.
adalah formulir yang diterbitkan bagi stiap pegawai yang mengikhtisarkan catatan penghasilan selama tahun kalender. Informasinya mencakup gaji kotor, pemotongan pajak penghasilan dan pemotongan FICA.

METODOLOGI PERANCANGAN PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP TRANSAKSI

Metodologi yang digunakan dalam siklus penggajian dan kepegawaian sama dengan metodologi pada siklus penjualan dan penagihan. Auditor harus memahami pengendalian intern penggajian dan kepegawaian. Setelah memahami pengendalian intern, kemudian auditor dapat mengestimasi resiko pengendalian yang direncanakan. Kemudian auditor mengevaluasi biaya manfaat atas pengujian pengendalian dan dilanjutkan dengan merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk penggajian dan kepegawaian agar memenuhi transaksi terkait sasaran audit. Sasaran audit dalam tahap ini ada enam sesuai dengan asersi manajemen yaitu: Keberadaan, Kelengkapan, Akurasi, Klasifikasi, Waktu, dan Posting dan pengikhstisaran. Berikut ini adalah pengendalian kunci atas siklus penggajian dan kepegawaian:

Memahami pengendalian intern

  1. Pemisahan tugas yang memadai
  2. Otorisasi yang tepat
  3. Dokumen dan catatan yang memadai
  4. Pengedalian fisik terhadap aktiva dan catatan
  5. Pemeriksaan independen terhadap kinerja

Memformat pajak penghasilan dan pembayaran lainnya

  1. Penyusunan surat pemberitahuan pajak penghasilan
  2. Pembayaran pemotongan pajak penghasilan dan pemotongan lain tepat waktu

Mempertimbangkan kecurangan persediaan dan penggajian

  1. Hubungan antara gaji dan penilaian persediaan
  2. Pengujian penggajian fiktif
  3. Pengujian jam kerja fiktif

METODOLOGI PERANCANGAN PENGJUIAN TERINCI ATAS SALDO

Terbagi atas tiga tahap, yaitu:

Tahap Pertama

  1. Mengidentifikasi resiko bisnis klien yang mempengaruhi kewajiban penggajian
  2. Menentukan salah saji yang dapat ditolerir dan menilai resiko bawaan untuk siklus penggajian dan kepegawaian
  3. Menilai resiko pengendalian untuk siklus penggajian dan kepegawaiaan

Tahap ke Dua

Merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk siklus penggajian dan kepegawaian

Tahap ke Tiga

  1. Merancang dan melaksanakan prosedur analitis untuk siklus penggajian dan kepegawaian
  2. Merancang pengujian terinci atas saldo akun untuk memenuhi tujuan audit atas saldo terkait

Dalam pengujian terinci atas saldo tahapan-tahapan diatas dapat dilaksanakan berbarengan dengan pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi penggajian dan kepegawaian.

Prosedur Analitis

Prosedur analitis sangat penting dilakukan untuk mengetahui bidang-bidang mana tambahan verivikasi dilakukan. Dengan membandingkan saldo akun beban penggajian dengan saldo tahun lalu dapat memprediksi salah saji atas akun beban gaji. Pembandingan ini dilakukan juga untuk bagian-bagian lainnya terkait dengan siklus penggajian dan kepegawaian.
Setelah hasil dari tahapan prosedur analitis didapat maka auditor merancang dan melaksanakan pengujian saldo terinci atas akun-akun dalam siklus penggajian dan kepegawaian. Tujuan yang utama dalam pengujian saldo rinci adalah yang masih terutang dalam neraca saldo dinyatakan dengan jumlah yang benar (keakuratan) dan transaksi dalam siklus penggajian dan kepegawaian dibukukan dalam periode yang tepat(pisah batas).

10.57

Ketika Cinta Menjadi Candu

Diposting oleh Gilang "BOAZ"

Hubungan cinta antara dua individu atau yang sering disebut dengan pacaran, meski kadang pacaran bukan atas dasar rasa cinta, merupakan hubungan karena adanya rasa saling membutuhkan dan melengkapi. Ketika kedua individu ini sepakat menjalani hubungan akan muncul sebuah komitmen, tapi itu bagi yang berkomitmen, ada sebagian pasangan yang tidak mau berkomitmen. Entah mau berkomitmen atau tidak yang jelas dari hubungan tersebut ada konsekuensi yang muncul.
Dari hubungan pacaran itu, mereka saling mengenali karakter dari pasangannya masing-masing secara lebih dalam. Sebagian pasang bahkan ada yang berani berbuat lebih, mereka ada yang berdalih atas dasar cinta melupakan norma dan berbuat layaknya seperti suami istri. Setelah menjalani beberapa waktu, naluri terhadap pasangan mulai terbentuk, ikatan emosional menjadi lebeih erat, dan mulai timbul intrik. Mereka sudah bias menilai karakter pasangannya, mungkin sebenarnya pasangan km manja dan merepotkan, mungkin ada yang cuek, ada yang romantis sampai rokok makan gratis, ada yang posesif. Karakter dua individu yang berbeda inilah yang memicu intrik.
Dari intrik yang timbul ada yang berfikir untuk mengakhiri hubungan dan ada yang berusaha tetap mempertahankan hubungan. Buat pasangan yang mengakhiri hubungan pacarnya berarti ada kegagalan akuisisi hati mereka. Dengan berbagai alasan mereka mengakhiri hubungan dengan pasangannya. Bagi pasangan yang bisa menerima dengan ikhlas mungkin bukan suatu masalah yang besar. Tapi ada pasangannya itu mati-matian mempertahankan hubungan, hal ini yang saya sebut sebagai candu.
Seperti pecandu yang kehilangan candunya, bisa dibilang seperti itu. Pasangan dalam mejalani hubungan pastinya akan memberikan implementasi dari rasa cintanya. Implementasi itu macam-macam bentuknya, telfon tanpa henti, non stop message service, jasa antar jemput, belanjakan barang, itu sebagian bentuk implementasi rasa cinta yang retoris, kenapa? Karena tanpa rasa cinta pun siapa saja bisa berbuat seperti itu. Sejatinya setiap pasangan ingin dipenuhi kebutuhan batinnya, ingat yah adik-adik kebutuhan batin bukan sex semata, tetapi sebuah atmosfer yang terasa nyaman dihati yang tentunya tidak hanya dihasilkan oleh sex. Pecandu pun seperti itu mereka akan terasa nyaman bila dia telah menggunakan candunya.
Pernahkah kamu membayangkan romantika yang tercipta antara pecandu dan candunya? Pecandu akan merasa nyaman ketika menikmati candunya, entah itu tempatnya di septic tank pun akan terasa nyaman. Pasangan kekasih pun memiliki romantika impian untuk memberikan rasa nyaman. Ketika rasa nyaman itu tercipta akan membuat ikatan emosional yang sama persis dengan ikatan emosional candu. Bagi sebagian kekasih punya mimpi merayakan valentine di pantai kuta dengan ditemani bintang jatuh, pesta kembang api dan mereka melakukan first kiss disana. Namun ada pasangan lain yang punya cara tersendiri untuk membuat rasa nyaman itu. Apapun suasana dan kondisi tempatnya, pasti atmosfer yang tercipta akan membuat mereka melayang jauh.
Atmosfer yang nyaman telah terwujud, tentunya akan semakin membuat pasangan kekasih itu semakin dekat secara emosional. Sewaktu atmosfir itu telah lenyap tentunya pasangan harus pandai mencapai rasa nyaman itu lagi, kalau gagal bisa menjadi akhir dari hubungan. Dalam akhir hubungan sepasang kekasih, sudah siapkah mental masing-masing menghadapinya? Ketika pecandu sudah tidak nyaman dengan kondisi fisiknya maka pecandu akan mencari lagi candunya, bila candunya bisa didapat lagi dia akan terus mencandu. Jika candu itu hilang dari peredaran apa yang akan terjadi? Sama halnya dengan pasangan kekasih tadi. Jika akhir dari hubungan mereka jelas, sepahit apapun itu mental mereka akan terbangun untuk tetap terus berjalan. Tetapi bila pasangannya tiba-tiba menghilang, atau pasangannya mengakhiri tanpa alasan yang jelas, sedikit banyak pasti akan mengganggu kehidupan pasangan yang ditinggalkannya. Sebagian pasangan ada yang menggantungkan diri pada kekasihnya, hal ini karena banyak alasan, mungkin mereka benar-benar saling membutuhkan, mungkin pasangannya sangat memanjakan sehingga terbiasa dipenuhi kebutuhannya, atau ada yang terpaksa menggatnungkan diri pada pasangannya, terutama pada para wanita yang pernah berhubungan sex luar nikah. Hal ini menyebabkan ketergantungan kepada pasangan kekasihnya sehingga jika mereka berpisah akan menimbulkan sakit yang menyerupai sakau, mungkin depresi, mungkin stress, bahkan ada yang sampai gangguan jiwa.
Untuk mencegah cinta menjadi candu, baiknya kita mempekuat iman dan hati kita. Ingatlah pasangan kekasih kamu bukan segala-galanya. Ketika hubungan kalian berakhir, hal-hal yang telah kalian lewati lepaslah dengan ikhlas. Jangan kalian pikirkan untung rugi, karena yang kamu lakukan dengan kekasih kamu itu adalah tanggung jawab individu masing-masing, jika kalian pernah melakukan hal yang berlebihan hendaknya kamu pecahkan dengan bijak bersama pasnagan kekasih kamu.